432 Peserta Lolos Seleksi PDMK dan Ikut Ujian ECT
Sebanyak 432 dari 1.208 peserta jalur Penelusuran Minat dan Kemampuan (PMDK) dinyatakan lolos seleksi. Kelulusan itu ditetapkan sesuai Keputusan Rektor UIN Jakarta Nomor Un.01/R/HK.00.5/34/2011 yang diumumkan Sabtu (19/3).
Pada kelulusan PMDK tersebut, Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan merupakan peserta tertinggi yang diterima dengan jumlah 30 orang. Tertinggi kedua berada di Program Studi Perbankan Syariah Fakultas Syariah dan Hukum yang mencapai 26 peserta, sedangkan tertinggi ketiga berada di Program Studi Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dengan jumlah 22 peserta.
"Total program studi yang terpenuhi sebanyak 46 (tiga di antaranya kelas internasional) dari 54 program studi yang ditawarkan di 11 fakultas yang ada," kata Kepala Bagian Akademik, Drs Marzuki Mahmud MPd, kepada BERITA UIN Online, Sabtu 19/3).
Marzuki mengatakan, sejak dibuka 1 Februari lalu, peminat peserta PMDK mencapai 1.514 orang. Namun, jumlah peserta yang melakukan pendaftaran dan pembayaran hanya terdapat 1.208 orang. Dari jumlah itu, panitia kemudian menyeleksi dengan mempertimbangkan jumlah kuota tersedia di masing-masing program studi serta urutan ranking nilai tertinggi dari tiap-tiap calon peserta.
PMDK adalah salah satu seleksi jalur masuk UIN Jakarta yang diberikan kepada calon mahasiswa berprestasi. Dalam hal ini, setiap sekolah menetapkan tiga dari 10 peserta yang memiliki ranking tertinggi.
"Peserta yang diterima selain mempertimbangkan ranking nilai juga yang memenuhi syarat-syarat pendaftaran sebagaimana ketentuan panitia," kata Marzuki. Pada proses seleksi sementara, jumlah sekolah tertinggi yang mengirimkan peserta berasal dari SMAN sebanyak 516 sekolah. Disusul MAN sebanyak 272 sekolah, SMA swasta (244 sekolah), MA swasta (168 sekolah), dam pesantren (delapan sekolah).
Bagi peserta yang lolos seleksi, panitia mengimbau untuk melakukan daftar ulang yang dimulai pada 28 Maret hingga 2 April 2011 di Gedung Akademik. "Jika tidak melakukan daftar ulang sesuai waktu yang ditentukan, peserta dianggap mengundurkan diri," terang Marzuki.
Dari sekitar 432 mahasiswa yang lulus jalur PMDK, sekitar 368 mahasiswa telah mengikuti ujian ECT dan TOAFL yang diselenggarakan pada 30-31 Maret dan 4-5 April.
Beberapa peserta PMDK tidak dapat mengikuti ujian ECT dan TOAFL dikarenakan berbagai hal, seperti bentrok dengan jadual ujian praktek atau memang mereka berasal dari sekolah yang berada di luar Jawa.