Keunikan Berbagai Bahasa Di Belahan Dunia
Bahasa adalah salah satu aspek paling mendasar dari identitas manusia. Lebih dari 700 bahasa yang diucapkan dan digunakan di seluruh dunia memiliki keunikan dan karakteristik yang mencerminkan budaya, sejarah, dan cara berpikir masyarakat yang menggunakannya. Berikut adalah beberapa contoh keunikan bahasa dari beberapa negara yang ada di belahan dunia:
Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia memiliki keunikan dalam hal pengucapan dan pembentukan kata. Hampir semua kata dalam bahasa Indonesia sesuai dengan abjad, sehingga keunikan ini dapat memberikan kemudahan untuk para penutur asing untuk belajar dan memahami cara pengucapan. Selain itu, beberapa kata dalam bahasa Indonesia mampu mengalami pengembangan kosa kata dengan adanya imbuhan yaitu dimana suatu kata dasar dapat menghasilkan berbagai bentuk kalimat dan frasa. Seperti kata ‘baca’ yang dapat berubah menjadi kata kerja menjadi ‘membaca’ dengan adanya imbuhan ‘mem-’ dan kata benda menjadi ‘bacaan’ dengan adanya imbuhan ‘an’ pada akhir kata.
Bahasa Mandarin
Bahasa Mandarin terkenal dengan sistem nada yang digunakan untuk membedakan arti kata. Misalnya, kata ‘ma’ dapat berarti; ‘ibu’, ‘kuda’, atau ‘memarahi’, hal ini tergantung pada nada yang digunakan. Bahasa mandarin memiliki empat nada, diantaranya; nada tinggi (ū), nada naik (ú), nada turun-naik (ǔ), dan nada turun (ù). Sehingga kata ‘ma’ dapat berarti ‘ibu’ (mā), ‘kuda’ (mǎ), atau ‘memarahi’ (mà). Keunikan seperti inilah yang menjadikan bahasa Mandarin berbeda dengan bahasa lainnya yang sistem fonologinya hanya merubah makna tanpa merubah arti kata.
Bahasa Jepang
Bahasa Jepang memiliki sistem kehormatan yang kompleks, di mana penggunaan kata dan ungkapan tergantung pada hubungan sosial antara pembicara dan pendengar. Misalnya, ada bentuk bahasa formal dan informal yang digunakan dalam situasi yang berbeda, mencerminkan nilai-nilai budaya Jepang yang sangat menghargai sopan santun dan hierarki sosial.
Bahasa Arab
Bahasa Arab adalah bahasa yang kaya dengan variasi dialek dan kosakata. Salah satu keunikan bahasa ini adalah sistem konsonan akar, di mana sebagian besar kata dibangun dari tiga konsonan dasar yang dapat dipadukan dengan berbagai vokal untuk menghasilkan makna yang berbeda. Misal ك ت ب dapat dibentuk menjadi كَتَبَ (menulis), كَاتِبٌ (penulis) dan كِتَابٌ (buku).
Itulah beberapa keunikan yang telah dirangkum oleh penulis, masih banyak lagi keunikan bahasa-bahasa dari berbagai negara yang belum penulis sebutkan. Dengan memahami dan mengetahui keunikan bahasa-bahasa ini, mampu membuat kita lebih menghargai kekayaan budaya yang ada di sekitar kita dan menjaga warisan bahasa untuk generasi mendatang.
(Alfina Ika Arianti, Mahasiswi Program Studi Tarjamah, Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)
Artikel ini telah dipublikasikan pada Media Online kumparan.com pada tanggal 20 Oktober 2024 Pukul 13.55 WIB