Kunjungan PPB UIN Jakarta ke UPA Bahasa UNM Makassar
Foto bersama Kepala Pusat Pengembangan Bahasa (PPB) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Kustiwan Syarief, S.Ag., M.A., Ph.D dengan Kepala Unit Penunjang Akademik (UPA) Bahasa Universitas Negeri Makassar (UNM) di Makassar, Kamis (30/10/2025).
Makassar: Kepala Pusat Pengembangan Bahasa (PPB) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Kustiwan Syarief, S.Ag., M.A., Ph.D beserta koordinator dan staf mengadakan kegiatan inisiasi kerjasama dan benchmarking ke sejumlah pusat bahasa perguruan tinggi negeri (PTN) dan perguruan tinggi kegamaan Islam (PTKIN) di Makassar Rabu-Jumat (29-31/10/2025). Catatan perjalanan kali ini berkunjung ke Universitas Negeri Makassar (UNM), Sulawesi Selatan.
Kepala PPB UIN Jakarta Kustiwan mengatakan kedatangan rombongan ini ingin mempelajari pengelolaaan dan pengembangan kapasitas kebahasaan di UNM Makassar. Ia menuturkan bahwa sebelumnya cukup;lama bekerja di UIN Alauddin Makassar (Kaprodi Bahasa dan Sastra Inggris) selama 20 tahun sebelum akhirnya mutasi ke UIN Jakarta 2019 lalu.
"Kebetulan saya sebelum mutase ke Jakarta pada 2019, saya mengabdi di UIN Alauddin makassar Fakultas Adab dan Humaniora. Disitu kami bersahabat dengan Ibu Nuri (Dr. Hj. Nuri Emmiyati, M.Pd, Kepala UPA Bahasa UNM-red) yang kebetulan·satu prodi di bahasa dan sastra Inggris," jelas Kapus PPB UIN Jakarta di UNM Makassar, Kamis (30/10/2025).
Ia menambahkan ketika ada rencana kunjungan untuk belajar baik studi banding dan wawasan (kebahasaan) menurutnya Makassar menjadi pertimbangan yang baik serta memperluas wawasan ke-Indonesiaan.
Rombongan diterima langsung oleh Tim UPA Bahasa Universitas Negeri Makassar bidang layanan dan pelatihan, Lely Novia, S.Pd., M.Hum,, Asriati, S.Pd., M.Pd., dan Abd. Karim Achmad, S.Pd. Novi menjelaskan UPA Bahasa UNM saat ini memiliki kerjasama dengan 4 institusi yang sudah terbit perjanjian kerjasamanya seperti pelatihan bahasa dengan Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Makassar terkait dengan pelatihan untuk pekerja imigran. Kerjasama yang dijalin masih dalam lingkup Sulawesi Selaran dan Sulwasei Utara.
"Sebelumnya kita juga menjalin kerjasama sampai wilayah Sulawesi Tenggara, Namun, saat ini kerjasama kami mulai 2022 sampai sekarang mencakup Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara khususnya untuk layanan bahasa seperti tes, pelatihan dan perjemahan,' jelas Novi.

Foto bersama Kepala Pusat Pengembangan Bahasa (PPB) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Kustiwan Syarief, S.Ag., M.A., Ph.D dan Staf PPB UIN Jakarta dengan Kepala Divisi Penunjang Akademik (UPA) Bahasa dan staf Universitas Negeri Makassar (UNM) di Kampus UNM Makassar, Kamis (30/10/2025).
Sementara itu, Ibu Asri menambahkan kalau untuk pelatihan bahasa UPA bahasa menjalin dengan SD Atirah Islamic School, Makassar, baik untuk untuk siswa dan guru-gurunya seperti pelatihan Micro Teaching, Selain itu, pihaknya juga menyelenggarakan pelatihan bahasa Inggris untuk dosen.
"Kalau untuk Dosen kita juga ada pelatihan untuk Poltekkesmas untuk program kursus TOEFL Preparation dan juga ujiannya di tempat kita. Poltekka Bone, Poltekkes Mamuju untuk penerjemahan selain pelatihan yang tadi disebutkan dengan BP3MI Makassar," jelas Novi.
Namun, ia menambahkan untuk kelas reguler, UPA Bahasa tidak mengadakan kegiatan. Pihaknya fokus dengan kerjasama pelatihan.
"Kita fokus kerjasama pelatihan sehingga kita bisa monitor langsung. Kita fokus dengan kerjasama baru kita adakan kelas reguler," imbuh Novi.
Terkait syarat kelulusan skor bahasa bagi mahasiswa untuk bisa ujian skripsi, Novi menjelaskan ada beberapa fakultas dan prodi yang menerapkan skor minimal kelulusan bahasa namun hal itu bukan ranah penuh UPA Bahasa. Ia menambahkan jika mahasiswa mau ujian bahasa Inggris yang setara TOEFL bisa di UPA Bahasa dan juga di jurusan Bahasa dan sastra yang memiliki unit bahsa Center for Language Services (CLS FBS UNM).
"Mahasiswa bisa ikut ujian di sana (CLS) dan juga bisa juga disini UPA Bahasa," imbuhnya.
Mengenai biaya ujian bahasa, Novi menjelaskan tarif untuk mahasiswa membayar sebesar Rp 100.000 (seratus ribu rupiah) per ujian sedangkan untuk umum dikenakan Rp 250.000 (Dua ratus lima puluh ribu rupiah) sudah termasuk sertifikat. Namun, bagi mahasiswa yang tidak lulus diberikan diskon untuk ujian kedua dan seterusnya.

Foto bersama Kepala Pusat Pengembangan Bahasa (PPB) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Kustiwan Syarief, S.Ag., M.A., Ph.D dan Staf PPB UIN Jakarta dengan Kepala Divisi Unit Penunjang Akademik (UPA) Bahasa UNM Makassar Lely Novia, S.Pd., M.Hum,, di kantornya, Kamis (30/10/2025).
Mengenai jenis ujian bahasa, Novi menuturkan UPA Bahasa menggunakan English Profiency Test atau EPT yang dikembangkan UPA Bahasa mengadopsi TOEFL. Ia juga mensyaratkan Mahasiswa bisa mendapatkan sertifikat kelulusan jika mahasiswa mencapai skor 450, di bawah skor tersebut mahasiswa tidak mendapatkan sertifikat TOEFL.
"Mahasiswa bisa dapat sertifikat EPT jika skornya minimal 450 namun bukan berarti 450 itu batas lulus. Kalau di Fakultas Ilmu Budaya mahasiswa baru dinyatakan lulus jika meraih skor 481 baru dinyatakan lulus bahasa Inggris," jelasnya.
Ia menambahkan tiap fakultas berbeda-beda menerapkan skor lulus bahasa seperti Fakultas Teknik dan sebagainya. Mahasiswa UNM bisa memilih ujian bahasa di UPA Bahasa atau di CLS milik Fakultas Bahasa dan Sastra UNM Makassar.
"Kalau di Center Language Service milik Fakultas Bahasa dan Sastra UNM, mahasiswa membayar Rp 150.000 (Seratus Lima Puluh Ribu Rupiah) untuk tiga kali ujian, jika mahasiswa tersebut belum lulus skor yang disyaratkan. Sedangkan di UPA Bahasa Bayar pertama Rp 100.000 kalau berikutnya diskon," jelas Novi.
Foto: Tomi Kurniawan / Editor : AH
