
Pusat Bahasa UIN Jakarta telah melaksanakan ECT dan TOAFL sejak tanggal 11 Agustus sampai 8 September 2011. Tercatat sebanyak 4000 lebih jumlah mahasiswa yang mengikuti kegiatan test ini.
Kegiatan yang dilaksanakan rutin setiap tahun oleh Pusat Bahasa ini tidak seluruhnya ditempatkan di gedung Pusat Bahasa, namun menggunakan kelas pascasarjana karena jumlah mahasiswa yang cukup banyak.
Diantara 4000 mahasiswa yang hadir, terdapat beberapa mahasiswa asing yang berasal dari Timur Tengah seperti Turki atau berasal dari wilayah Eropa Timur seperti Kazakistan dan Russia.
Kegiatan tes ECT dan TOAFL ini dimaksudkan untuk mengukur kemampuan berbahasa asing yang diwajibkan sebagai prasyarat mahasiswa UIN Jakarta yang telah ditetapkan oleh SK Rektor. Sebagai upaya dalam menuju
world class university, UIN Jakarta mengharapkan para mahasiswa lulusan UIN kelak telah menguasai bahasa asing, paling tidak Bahasa Arab dan Bahasa Inggris.
Untuk ujian ECT, terdapat beberapa mahasiswa dengan skor tertinggi diantaranya, atas nama
Rasyad Wicaksono, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Jurusan Pendidikan Dokter dengan skor tertinggi, yaitu
637.
Dan untuk ujian TOAFL skor tertinggi atas nama
Nur Muhammad Iskandar, Fakultas Dirasat Islamiyah dengan skor
516.