PPB News- Penandatanganan kerjasama Pusat Pengembangan Bahasa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Kantor Bahasa Provinsi Banten di Hotel Discovery Ancol, Taman Impian Jaya Ancol (23/2/2023) bertepatan dengan pelaksanaan kegiatan Peningkatan Kinerja Karyawan tahun 2023 tanggal 23-25 Februari 2023 dengan tema “Redefinisi peran dan strategi layanan kebahasaan di masa kenormalan baru untuk mendukung pencapaian World Class University melalui pembuanaan bahasa Indonesia”. Kegiatan ini dihadiri wakil rektor bidang kerjasama dan kelembagaan, Prof. Dr. Lily Surraya Eka Putri, M.Env.Stud.; Wakil Rektor bidang kemahasiswaan, Dr. Arief Subhan, M.Ag.; tim kerjasama Kantor Bahasa Banten; sub bagian kerjasama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Raden Trisno Muh. Riyadhi, S.Kom., M.M., serta seluruh koordinator, staf pelaksana, pengawas dan pengajar kursus bahasa asing PPB UIN Jakarta. Turut hadir Kepala Kantor Bahasa Provinsi Banten, Asep Juanda, M.Hum.; Kepala Pusat Penguatan dan Pemberdayaan Bahasa, Badan Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Kemendikbudristek, Dr. Iwa Lukmana, M.A. dan Wuri Dian Trisnasari, M.Pd. dari Kantor Bahasa Banten sekaligus narasumber kegiatan dengan tema “Asyik Berbicara di Depan Publik untuk Staf”.

Kegiatan peningkatan kinerja karyawan bertujuan untuk (1) meningkatkan pemahaman sivitas akademika dan staf PPB UIN Jakarta tentang peran dan strategi layanan kebahasaan di masa new normal untuk pencapaian world class university; dan (2) meningkatkan kemampuan pengelolaan administrasi dan layanan sivitas akademika dan staf PPB UIN Jakarta di masa new normal untuk pencapaian world class university.

Dalam sambutannya, Kepala PPB UIN Jakarta, Siti Nurul Azkiyah, Ph.D. mengatakan bahwa kedua pihak sudah banyak melakukan diskusi terkait area yang dikerjasamakan. Wakil Rektor IV juga sudah menginformasikan bahwa dalam waktu dekat akan ada mahasiswa asing yang belajar di UIN Jakarta, dan mereka tentu membutuhkan kompetensi bahasa Indonesia, karena mereka akan kuliah dan tinggal di Indonesia. Lebih lanjut, Siti Nurul Azkiyah mengingatkan kembali slogan Badan Bahasa, yaitu “utamakan bahasa Indonesia, lestarikan bahasa daerah, dan kuasai bahasa asing”, di mana PPB UIN Jakarta menjadi wadah yang sangat pas untuk melakukan ketiga hal tersebut.

Acara peningkatan kinerja karyawan dibuka oleh Wakil Rektor bidang kerjasama dan kelembagaan, Prof. Dr. Lily Surraya Eka Putri, M.Env.Stud., yang pada kesempatan tersebut, beliau menyampaikan bahwa perjanjian kerjasama dengan Kantor Bahasa Provinsi Banten merupakan pencapaian yang luar biasa mengiringi MoU lain yang sudah dilakukan, serta kerjasama lain yang sudah dijalankan oleh PPB terkait layanan kebahasaan, baik dengan IIEF, IFI, maupun RELO. Lebih lanjut, beliau menjelaskan ketertarikan negara-negara Timur Tengah untuk mengirimkan mahasiswa asing ke UIN Jakarta, dan dalam dua tahun ke depan UIN Jakarta baru bisa memfasilitasi untuk 30 orang mahasiswa asing, padahal mereka meminta lebih. Program beasiswa mahasiswa asing ini fully funded oleh pemerintah Qatar, dan PPB UIN Jakarta punya peran penting untuk menyiapkan BIPA, dan untuk itu perlu kerjasama dengan Kantor Bahasa Banten.

Dr. Arief Subhan, M.Ag., Wakil Rektor bidang kemahasiswaan mewakili Rektor UIN Jakarta dalam sambutannya menegaskan pentingnya petunjuk arah atau kompas. Jika tidak memiliki kompas, kemungkinan besar apapun tujuan yang akan dicapai itu, apakah pembuanaan bahasa, atau internasionalisasi kampus atau apapun, tanpa kompas yang jelas, kita tidak akan sampai ke sana. Lebih lanjut Arief Subhan menyampaikan sebenarnya pusat kompas adalah diri kita. Jika diibaratkan mata angin, ada utara, timur, selatan dan barat. Sebagai PNS/karyawan, di utara itu adalah atasan kita, kemudian di bagian timur adalah rekan kerja kita, kemudian bagian selatan adalah staf yang membantu kita, dan yang di barat adalah mitra kerja. Untuk itu, kemampuan beradaptasi dengan yang sisi kompas mana pun menjadi bagian penting dari seorang profesional/PNS/yang bekerja dalam lembaga tertentu.

Kegiatan peningkatan kinerja karyawan dilaksanakan setiap tahun untuk meningkatkan kembali pemahaman layanan, meningkatkan pengelolaan administrasi dan membangun kembali tim yang baik. [am]