JAKARTA, Jaringnews.com - Bahasa Perancis dipakai oleh 220 juta orang yang tersebar di lima benua. Bahasa Perancis juga menjadi bahasa resmi di berbagai organisasi internasional seperti Perserikatan Bangsa-bangsa dan Uni Eropa serta di berbagai lembaga nirlaba seperti Palang Merah dan Amnesty Internasional. Di Asia Tenggara, bahasa Perancis menjadi salah satu matapelajaran di sekolah dasar, sekolah menengah atas, Alliance Française dan institusi-institusi Perancis lainnya.

Merayakan Hari Frankofoni 20 Maret, Institut Perancis di Indonesia (IFI) mengadakan lomba komik bagi mahasiswa, para siswa IFI dan Alliance Française (AF) serta lomba fotografi untuk siswa SMA/SMK. Selama sepekan diadakan berbagai kegiatan kultural seperti lomba pidato, pemutaran film, lomba menulis, pameran foto, pertunjukan-workshop-coaching Parkour, berbagai seminar dalam bahasa Prancis dan Inggris, informasi tentang pendidikan tinggi di Perancis dan Kanada serta acara berbagi pengalaman dengan para alumni Perancis. Perayaan Frankofoni 2014 turut melibatkan perwakilan negara-negara penutur bahasa Perancis, di antaranya Swiss, Belgia, Canada, serta beberapa institusi pendidikan di Indonesia yaitu Universitas Negeri Jakarta, Universitas Indonesia dan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Dalam lomba foto tingkat SMA, Geananda Adi Prabowo, siswa SMAN 100 Jakarta, berhasil meraih juara pertama. Foto berjudul “Aucune perte ne peut être niée, aucun profit ne peut être atteint” yang mengabadikan seorang bapak tua tengah mengayuh sepeda, berkeliling kota mengumpulkan barang bekas. Potret kehidupan keseharian yang menyentuh rasa kemanusiaan kita. Diah Nurpratiwi, siswa MAN 2 Model Palu, meraih juara kedua dengan karyanya yang berjudul “La rue est pour qui?”. Melalui potret seorang difabel di antara pengendara bermotor, Diah seakan ingin menyampaikan bahwa jalanan yang merupakan ruang publik terkadang tak ramah bagi penyandang disabilitas. Kota Jakarta yang dilanda banjir menjadi inspirasi bagi Mohammad Khafilla Prihanta, siswa SMA 113 Jakarta. Fotonya yang berjudul “Rendre les enfants heureux est simple” berhasil menjadi juara ketiga. Melalui lensanya, ia seakan hendak mengatakan bahwa kebahagiaan bisa didapat dengan cara yang sederhana. Adapun lomba komik kategori universitas, siswa IFI dan AF dimenangkan oleh Yudha Shira, siswa IFI Salemba, dengan karyanya yang berjudul “José”. Juara kedua diraih oleh Hendra Wijaya, mahasiswa Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, dengan karyanya “Festivals de rue”. Juara ketiga diraih oleh Gavrila Naomi Pranata, siswa IFI Wijaya, dengan karyanya yang berjudul “Courage!”. Penganugerahan hadiah bagi pemenang tiap kategori diadakan di kediaman Duta Besar Prancis untuk Indonesia, Jakarta, Selasa (18/3) . Acara yang berlangsung pada 16-20/3 ini juga dimeriahkan dengan pemutaran film, lomba pidato, dan seminar dalam bahasa Perancis.