Sawangan, Pusdiklat Kemendikbud -- Bertempat di Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Sawangan, Bogor Pusat Pengembangan Bahasa (PPB) UIN Syarif Hidayatullah menggelar kegiatan penyusunan soal mengenai tiga varian tes yaitu Test of Arabic as a Foreign Language (TOAFL), English Test fo Islamic Community (ETIC) dan Tes Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (TIPA). Kegiatan ini digagas sebagai bentuk penguatan atas tugas utama PPB sebagai pusat pelatihan dan pengembangan bahasa utamanya untuk kalangan civitas akademika di lingkungan UIN Jakarta.

Kegiatan ini melibatkan beberapa dosen yang memiliki keahlian dalam ketiga bidang bahasa, yaitu Bahasa Arab, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, yang dimulai sejak 18–20 Mei 2016 dengan berfokus kepada pembuatan dan penyusunan soal-soal baru yang mewakili ketiga bahasa yang akan segera dirilis menjelang datangnya tahun ajaran baru mahasiswa.

Dalam rilisnya, Kepala PPB, Siti Nurul Azkiyah, Ph.D menyatakan bahwa PPB dalam melakukan pengembangan instrumentasi soal kebahasaan tetap mengacu kepada dua variabel, pertama, PPB mengambil instrumen tes yang diakui secara nasional dan internasional, seperti BIPA, TOAFL, TOEIC dan TOEFL iBT. Kedua, PPB berupaya mengembangkan secara mandiri soal-soal yang ada dengan mengacu kepada model dan instrumen yang telah diakui publik secara luas.

“Penyatuan dua variabel ini diharapkan akan berdampak pada kualitas hasil soal-soal yang nanti akan kami buat, meskipun memang kita membutuhkan waktu, pakar-pakar bahasa di bidangnya dan tentu unsur finansial yang ada. Kami berharap, PPB dapat memiliki konten soal-soal kebahasaan sendiri yang tentunya bercorak lebih khas UIN,” demikian ungkap Nurul dalam acara pembukaan kegiatan tersebut.

Kegiatan ini dihadiri oleh kurang lebih 30 orang peserta yang masing-masing mewakili pakar di bidangnya. Perwakilan ini berasal dari dosen-dosen yang berasal dari lingkungan civitas akademika UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Dibidang Bahasa Arab, ada Prof. Dr. H Matsna HS, MA, Dr. Muhbib Abdul Wahab, MA, Dr. Ahmad Dardiri, MA, Dr. Mukhshon Nawawi, MA dan lain-lain. Pada bidang Bahasa Indonesia, terdapat Dr. Darsita Suparno, M.Hum, Makyun Subuki, M.Hum, Rosida Erowati, M.Hum dan beberapa dosen di bidang Bahasa Indonesia lainnya. Adapun di bidang Bahasa Inggris, ada Dr. Atiq Susilo, MA, Dr Farhan, Siti Nurul Azkiya, Ph.D, Devi Yusnita, M.Pd dan lainnya.

Diharapkan dalam kegiatan ini akan menghasilkan instrumen soal tes kebahasaan yang bercorak dan memiliki kekhasan yang hanya dimiliki oleh lingkungan civitas akademika UIN. PPB terus melakukan pengembangan dalam hal pembuatan soal-soal kebahasaan menyesuaikan dengan tingkat kemampuan kebahasaan mahasiswa di lingkungan UIN Jakarta.

Tingkat pemahaman kebahasaan mahasiswa UIN Jakarta memang bervariasi, hal ini karena latar belakang pendidikan mahasiswa sebelum masuk ke UIN juga berbeda-beda.

“Para mahasiswa ada yang berlatar belakang umum dari SMA dan ada yang berlatar agama dari tingkat madrasah aliyah, sehingga kita perlu mengembangkan soal-soal kebahasaan yang variatif berdasarkan latar belakang pendidikan mahasiswa sebelum bergabung ke UIN Jakarta,” demikian tutup Ketua Pelaksana Kegiatan Pengembangan Soal, Dr. Mukhshon Nawawi, MA. (SYA)