Pusat Pengembangan Bahasa UIN Jakarta Gelar Pelatihan Bahasa Asing untuk Dosen dan Tenaga Kependidikan
Diorama Harun Nasution, PPB UIN Jakarta – Dalam mendukung program internasionalisasi universitas Pusat Pengembangan Bahasa (PPB) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mengadakan Pelatihan Bahasa Asing untuk Dosen dan Tenaga Kependidikan. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Wakil Rektor Bidang Akademik UIN Jakarta Prof. Dr. Ahmad Tholabi, S.Ag., S.H., M.H., M.A., di Diorama Harun Nasution, Jum’at (9/8/2024).
Kepala PPB UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Kustiwan, S.Ag., M.A., Ph.D., menyampaikan, bahwa pelatihan ini bertujuan menyiapkan dosen dan tendik agar mampu berpartisipasi aktif dalam forum akademik internasional serta mendukung kegiatan internasional yang relevan.
"Target pelatihan ini adalah terpenuhinya keterampilan Academic Public Speaking untuk Bahasa Arab dan Inggris bagi dosen, serta keterampilan Bahasa Arab dan Inggris untuk bisnis dalam konteks layanan universitas bagi tendik," ujar Kustiwan.
Wakil Rektor Bidang Akademik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof. Dr. Ahmad Tholabi, S.Ag., S.H., M.H., M.A., menyambut baik inisiatif ini. Beliau menekankan pentingnya upaya mandiri peserta untuk meningkatkan kemampuan bahasa mereka di luar pelatihan.
"Waktu pelatihan yang hanya sekitar enam kali pertemuan harus didukung dengan upaya mandiri melalui berbagai platform media agar skill bahasa terus meningkat," tegas Prof. Tholabi.
Muhammad Anas, Lc., M.A., koordinator Bahasa Arab dalam pelatihan ini, menjelaskan bahwa pelatihan akan berlangsung sebanyak enam kali pertemuan. "Kami akan menekankan pada aplikasi hal-hal dasar, seperti kemampuan mengenalkan diri, memandu forum, dan berinteraksi dalam konteks akademik internasional," jelasnya.
Pelatihan sendiri akan berlangsung mulai tanggal 13 hingga 29 Agustus 2024 di ruang kelas Kursus Bahasa Asing (KURBAS) yang berlokasi di Kampus 2 UIN Jakarta. Sebanyak 81 peserta yang terdiri dari 64 peserta Pelatihan Bahasa Inggris dan 17 peserta Pelatihan Bahasa Arab mengikuti kegiatan ini.
Dalam sesi tanya jawab, beberapa peserta mengajukan pertanyaan dan saran. Salah seorang dosen menyarankan adanya program pembelajaran IELTS. Menanggapi hal ini, Kustiwan menjelaskan bahwa program tersebut sudah ada dalam rencana, tetapi terkendala anggaran.
Dr. Suwendi menanyakan cara mendorong minat dosen untuk belajar bahasa asing. Kustiwan menjawab dengan optimis bahwa pelatihan ini akan memberikan banyak sesi berharga, termasuk pertukaran tips dan trik dalam pembelajaran.
Sementara itu, Dhorifah, M.A., koordinator Bahasa Inggris dalam pelatihan ini, memaparkan bahwa peserta akan dilatih untuk menyambut dan melayani tamu serta mahasiswa internasional, termasuk kemampuan berkorespondensi melalui surel.
“Interaksi dengan tamu dengan berbagai macam latar belakang dan juga budaya akan kami tekankan disini karena menjadi hal yang sangat penting dalam mendukung program internasionalisasi universitas,” paparnya.
Pelatihan bahasa asing ini menunjukkan komitmen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusianya guna mendukung visi internasionalisasi universitas. Dengan peningkatan kemampuan bahasa asing, diharapkan dosen dan tendik dapat berkontribusi lebih optimal dalam forum akademik internasional. (Eka Patmasari/Archy)