Pusat Pengembangan Bahasa UIN Jakarta Resmi Luncurkan Pelatihan Intensif 1000 Duta Bahasa
Pusat Pengembangan Bahasa UIN Jakarta Resmi Luncurkan Pelatihan Intensif 1000 Duta Bahasa

Auditorium Harun Nasution, PPB UIN Jakarta – Demi meningkatkan kemampuan bahasa asing mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Pusat Pengembangan Bahasa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta resmi meluncurkan Pelatihan Intensif 1000 Duta Bahasa dengan tema Grab the Opportunity, Unleash Your Potential, and Collaborate Globally. Peluncuran resmi dilakukan di Auditorium Harun Nasution, Jumat (13/10/23).

Kepala Pusat Pengembangan Bahasa UIN Jakarta, Kustiwan, S.Ag., M.A., Ph.D dalam sambutannya mengungkapkan bahwa pelatihan dilaksanakan searah rekomendasi langsung Rektor UIN Jakarta Prof. Asep Saepudin Jahar, M.A., Ph.D. Rekomendasi terutama karena dibutuhkannya support system untuk kemahiran bahasa asing.

Tindaklanjut rekomendasi selanjutnya dikemas dalam bentuk Pelatihan Intensif 1000 Duta Bahasa. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kemampuan bahasa asing, kemampuan berbicara pada konferensi Internasional, dan persiapan mahasiswa dalam program pertukaran pelajar dan beasiswa di luar negeri.

“Pusat Bahasa akan melahirkan 1000 duta bahasa dalam kurung waktu 4 tahun, dan para mahasiswa akan memiliki kesempatan berkomunikasi secara langsung dengan native speaker terpilih, kami juga akan memberikan kesempatan kepada 250 mahasiswa terbaik untuk sertifikasi Internasional dari Englishscore British Council yang telah diajak berkerja sama” ujarnya.

Dalam sambutan pembukaannya Rektor UIN Jakarta Prof. Asep Saepudin Jahar, M.A., Ph.D menyambut baik Pelatihan Intensif 1000 Duta Bahasa. “It is a great opportunity untuk bisa mengikuti pelatihan ini, kalian harus mengingat bahwasanya bahasa adalah permata untuk bisa menggali ilmu” ujarnya.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan adanya kuliah umum oleh Ketua Delegasi Al-Azhar untuk Indonesia, Dr. Fathallah Zukayzak Al-Azhari. Dalam paparannya, Fathallah menegaskan mengenai peran penguasaan mahasiswa terhadap bahasa asing yaitu Inggris dan Arab dalam rangka Internasionalisasi UIN Jakarta.

“Sunnah adalah perkataaan atau takrir Nabi, dan Nabi Muhammad SAW, menggunakan bahasa Arab. Betul, adanya bahasa Inggris adalah bahasa dunia. Namun bahasa Arab adalah bahasa dunia dan akhirat, kita butuh untuk mengetahui bahasa Arab. Kalian adalah pemuda masa kini yang dibutuhkan untuk menguasai dua bahasa, yaitu Inggris dan Arab,” tuturnya dengan tegas.

Kegiatan sendiri diisi penyampaian pesan dan kesan oleh 1000 duta bahasa terpilih, bahasa Inggris oleh Fahira Juvina dari Jurusan Psikologi, “I am so grateful to be chosen as one of 1000 ambassador language, I hope to play an active role in this developing era, I believe practice not just makes perfect, but practice will always make us improve” ujarnya.

Lalu 100 duta bahasa yang terpilih untuk bahasa Arab yakni Rizkikatiara dari jurusan Dirasat Islamiyah mengatakan bahwa “Di zaman sekarang kita beruntung karena nikmat datang ke kita, ulama dulu justru harus berjuang untuk mencari ilmu” Rizkikatiara juga menambahkan dengan adanya fasilitas yang kita dapatkan, kita berharap dapat membantu Masyarakat dan menjunjung tinggi Universitas kita dengan bahasa.

Pelatihan Intensif ini kemudian ditutup dengan pemutaran video pesan dan kesan peserta periode sebelumnya dilanjutkan dengan doa dan foto bersama. (Fadila Idris/FNH/ZM)