Pusat Pengembangan Bahasa (PPB) UIN Syarif Hidayatullah mengakhiri serangkaian kegiatan Tes Bahasa Inggris, Bahasa Arab dan Tes Baca-Tulis al-Qur'an (BTQ) untuk mahasiswa baru UIN tahun 2015 pada hari ini, Selasa (25/08). Rangkaian kegiatan tes yang dilaksanakan mulai bulan Juni sampai dengan bulan Agustus 2015 terdiri dari 5 jalur, yakni SPMB PTAIN SPAN sebanyak 570 mahasiswa, SPMB SNMPTN 210 mahasiswa, SPMB PTAIN UM 360 mahasiswa, SPMB SBM PTN 570 mahasiswa dan jalur Mandiri 3352 mahasiswa.

Kegiatan tes ini merupakan amanat SK Rektor yang mewajibkan seluruh mahasiswa baru UIN Syarif Hidayatullah Jakarta memiliki standar kemampuan kebahasaan asing, yaitu untuk Bahasa Inggris minimal skor 450 dan untuk Bahasa Arab minimal skor 375. Jika mahasiswa tidak dapat memenuhi standar skor yang ditetapkan, maka diwajibkan mengikuti kelas remedial bahasa yang akan diselenggarakan oleh masing-masing fakultas di lingkungan UIN Jakarta.

Disamping melakukan uji kemampuan kebahasaan, UIN Jakarta sejak tahun 2013 telah menerapkan ujian kemampuan Baca-Tulis al-Qur'an (BTQ). Ujian BTQ akan mengukur kemampuan setiap mahasiswa UIN dalam membaca dan menulis al-Qur'an sebagai modal dasar dalam menyandang gelar mahasiswa Islam yang juga nantinya akan mempelajari ilmu-ilmu keagamaan Islam. Drs Husni T, MA, selaku Koordinator Bahasa Arab PPB menganggap BTQ sangat penting dalam mengukur kemampuan mahasiswa UIN karena mereka adalah elit masyarakat sebagai pelajar muslim justru harus cakap dalam membaca al-Qur'an. Kepala PPB, DR. Siti Nurul Azkiya menyatakan akan secepatnya mengirimkan hasil tes Bahasa Inggris, Bahasa Arab dan BTQ mahasiswa baru ini ke semua fakultas dan jurusan di lingkungan UIN Jakarta agar dapat dijadikan bahan evaluasi untuk setiap fakultas.

"Saya berharap sebelum kegiatan perkuliahan dimulai untuk mahasiswa baru ini, hasil tes yang telah dilaksanakan oleh seluruh mahasiswa baru dapat diseleseaikan dan dikirim ke fakultas masing-masing," demikian ungkapnya.