UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Susun Balance Scorecard
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Susun Balance Scorecard
seminar-ibt-2013Depok – Bertempat di Hotel Bumi Wiyata Kota Depok, 13-14 Desember 2013 telah dilaksanakan rapat finalisasi Indikator Kinerja Utama (IKU) Balance Scorecard UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Rapat yang dibuka oleh Wakil Rektor bidang Akademik, Prof. Dr. Moh. Matsna HS, MA, dihadiri oleh seluruh anggota Tim IKU yang diketuai oleh Dr. M. Zuhdi. Dalam acara ini juga berkenan hadir untuk menyampaikan pandangan umum mengenai BSC antara lain Prof. MK Tadjudin, Dekan FKIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Dr. Arief Subhan, Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Dr. Fuad Jabali, Ketua LPPM UIN, Dr. Husni Tedja Sukmana, Kepala Puskom UIN dan beberapa undangan yang mewakili bagian keuangan dan akademik UIN. “Dalam rangka mewujudkan visi dan misinya, UIN haruslah mempunyai ‘guidance’ yang akan menjaga dan mengawal segala program dan kegiatan yang ada di UIN menjadi sejalan dengan renstra hingga akhirnya world class university bukanlah sekedar visi,” ujar Dr. Zuhdi memulai rapat. Balance Scorecard adalah salah satu alat ukur yang akan membantu kita mewujudkan renstra tersebut, tambah doktor yang kini menjabat sebagai Kepala Pusat Bahasa dan Budaya UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini. Salah satu anggota Tim IKU, Abdul Hamid Cebba yang juga menjabat sebagai Kepala Satuan Pemeriksa Internal UIN menambahkan, “UIN harus mampu menggerakkan semua sumber daya yang ada, terutama sumber daya manusia untuk berperan dan berkontribusi dalam mewujudkan visi dan misi UIN, dengan BSC ini diharapkan kontribusi-kontribusi tersebut mempunyai tolak ukur sehingga UIN yang telah menerapkan remunerasi benar-benar memberikan kompensasi (remunerasi tsb) sesuai dengan kontribusi/kinerja yang diberikan personil”. Catur A Widodo dari PK BLU Kementerian Keuangan RI yang pada kesempatan itu menjadi narasumber mengatakan bahwa Kementerian Keuangan sudah sejak lama menerapkan balance scorecard dalam mengukur kinerja, tak hanya kinerja institusi tetapi juga sampai pada tatanan kinerja personil. Ia menambahkan UIN Syarif Hidayatullah dapat menerapkan hal yang sama dengan melakukan benchmark terhadap apa yang sudah diterapkan Kementerian Keuangan (KMK tentang Pengelolaan Kinerja Kementrian Keuangan dapat di unduh disini https://www.dropbox.com/s/de1skhxt089xshy/peraturan42%20Pengelolaan%20Kinerja%20Kemenkeu.pdf. “Hanya, UIN sebagai institusi pendidikan tinggi haruslah mampu mengadopsi standar-standar pendidikan didalam menetapkan indikator kinerja utamanya seperti standar BAN PT (borang), ISO, EMI dan lainnya agar BSC yang disusun UIN menjadi lebih komprehensif,” tambah Catur. Sebagai langkah tindak lanjut kegiatan ini akan diundang salah satu pakar balance scorecard dari Universitas Gadjah Mada yakni Drs. Mulyadi, M.Sc., Ak pada tanggal 19 Desember 2013 nanti untuk memberikan pemahaman teoritis dan praktis mengenai BSC didalam perguruan tinggi