Profile

DESKRIPSI KELEMBAGAAN
PUSAT PENGEMBANGAN BAHASA
UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

 

SEJARAH DAN VISI

Pusat Bahasa didirikan pada tahun 1970. Dimaksudkan pada awalnya untuk melaksanakan proses pengajaran bahasa asing, khususnya Arab dan Inggris. Seiring dengan proses pengajaran dan pembelajaran yang kontinu dilakukan, pada perkembangan berikutnya lembaga ini mendapat kepercayaan untuk menyelenggarakan tes proficiency kedua bahasa tersebut.

Di tahun 1999, dikarenakan adanya tuntutan untuk memperluas cakupan tugas, maka lembaga bahasa berubah nama menjadi Pusat Bahasa dan Budaya (PBB). Perubahan nama tersebut menjadikan lingkup tugasnya tidak semata-mata pengajaran bahasa tetapi juga kajian budaya.

Setelah dirasakan adanya perkembangan yang signifikan dari Pusat Bahasa dan Budaya dan sejalan dengan kebijakan agar fokus dan distingsi tugas-tugas kelembagaan di UIN lebih dipertegas, maka tahun 2005, Pusat Bahasa dan Budaya (PBB) dipilah menjadi dua kelembagaan yang berbeda: Pusat Bahasa dan Pusat Kajian Agama dan Budaya.

Tahun 2006 Pusat Bahasa melakukan penyegaran visioner, pembenahan manajerial dan penyusunan personalia serta program-program baru yang lebih spesifik, aktual dan relevan sehingga kelak dapat menjadi salahsatu lembaga bahasa terpandang sesuai dengan tekad UIN untuk menjadi kampus yang siap berkompetisi secara internasional.

 

MISI DAN TUGAS
  1. Menyelenggarakan pengajaran kebahasaan. Meliputi, bahasa Arab, Inggris, Indonesia, Jepang, Jerman, Perancis dll.
  2. Ikut memberdayakan beberapa lembaga pendidikan untuk meningkatkan kualitas kebahasaan.
  3. Mempelopori sertifikasi, riset, training, publikasi kebahasaan untuk lembaga pemerintah maupun non-pemerintah.

 

KONDISI SEKARANG

UIN akan menjadi Universitas Riset Internasional. Diantara aktivitas utama dari universitas internasional adalah hubungan akademis, pertukaran tenaga pengajar, komunikasi mahasiswa, serta kolaborasi riset antarnegara. Itu berarti berkomunikasi secara tertulis dan lisan dengan bahasa internasional adalah suatu keharusan.

Searah dengan itu, di tahun 2005, Rektor UIN telah mengeluarkan Surat Keputusan: standard score bahasa Arab (Test of Arabic as a Foreign Language) dan Inggris (English Competency Test) untuk sarjana S 1 adalah 450-475; S 2 dan S 3, 500.

Pusat Bahasa mencoba untuk fokus pada aspek pembelajaran kebahasaan internasional, sementara fakultas-fakultas yang ada lebih menitikberatkan kegiatannya pada pengajaran dan riset disiplin ilmu masing-masing.

Pusat Bahasa dewasa ini memiliki infrastruktur pendukung (lab. Bahasa dan gedung) yang memadai.

 

LINGKUP KEGIATAN AWAL
  • Sertifikasi dan training kebahasaan, baik Arab maupun Inggris. Khususnya bagi mahasiswa UIN di berbagai fakultas dan jenjangnya.
  • Mengkoordinir pengajaran kebahasaan di UIN dengan memberikan standarisasi minimal.
  • Menjalin kerjasama internasional dengan beberapa lembaga kebahasaan potensial.
  • Menjadi institusi yang semakin mandiri secara finansial.
  • Memperbanyak penerbitan buku-buku dan inovasi pengajaran serta training kebahasaan.
  • Penguatan kelembagaan secara kontinu di bidang sumberdaya manusia, peralatan training dan pengajaran beserta instrumen-instrumennya.
  • Menyelenggarakan pengajaran Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA).
  • Mengadakan pengajaran dan tes Bahasa Inggris dan Arab bagi mahasiswa pascasarjana remedial.